Menjadi seorang pekerja yang melanjutkan studi bukanlah hal yang mudah. Kuliah sambil bekerja sering kali menjadi tantangan besar, terutama dalam hal manajemen waktu. Tuntutan dari kedua peran, baik sebagai mahasiswa maupun pekerja, bisa membuat jadwal menjadi sangat padat dan sulit diatur dan memperburuk manajemen waktu.
Pengertian Manajemen Waktu
Tidak jarang, seseorang merasa kewalahan dan mengalami kesulitan untuk menyeimbangkan tugas kuliah, pekerjaan, serta waktu untuk istirahat, bahkan untuk urusan pribadi. Jika manajemen waktu tidak dikelola dengan baik, dampaknya bisa berupa penurunan kinerja di kedua bidang, stres yang berlebihan, dan bahkan kelelahan. Oleh karena itu, penting untuk memiliki strategi manajemen waktu yang efektif.
Manajemen waktu bisa dikatakan sebuah keterampilan penting yang mempengaruhi produktivitas, efisiensi, dan keseimbangan hidup. Dengan manajemen waktu yang baik, kamu dapat mengalokasikan waktu secara tepat untuk berbagai tugas dan tanggung jawab, sehingga pekerjaan bisa diselesaikan lebih efektif tanpa merasa kewalahan.
Pentingnya manajemen waktu juga terletak pada fungsinya untuk membantumu memprioritaskan apa yang benar-benar penting dan menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional. Selain itu, kemampuan mengelola waktu dengan baik memungkinkanmu untuk tetap fokus, menghindari penundaan, dan memaksimalkan penggunaan waktu yang terbatas. Dengan demikian, manajemen waktu adalah kunci keberhasilan dan pencapaian tujuan-tujuanmu.
Hindari 4 Hal yang Memperburuk Manajemen Waktumu
Setelah tahu pentingnya manajemen waktu, mulailah lakukan manajemen waktumu dan hindari beberapa faktor berikut ini yang dapat menghambat bahkan memperburuk usahamu untuk manajemen waktu:
1. Bingung Mana yang Jadi Prioritas
Hal pertama yang harus dihindari adalah, bingung bahkan tidak tahu mana yang menjadi prioritasmu. Tetapkan prioritas utamamu dengan tepat. Kamu harus bisa menentukan hal apa saja yang harus dilakukan terlebih dahulu sesuai urutan tingkat prioritas. Ketika kamu tidak memiliki prioritas yang jelas, kamu akan terjebak dalam pekerjaan yang kurang penting dan mengabaikan tugas utama yang mendesak. Hal ini menyebabkan waktumu terbuang pada hal-hal yang kurang penting.
2. Beban yang Berlebih
Manajemen waktumu bisa berantakan kalau kamu memaksakan diri untuk mengambil banyak kewajiban, misalnya menerima semua pekerjaan yang diberikan atasan, padahal masih banyak pekerjaan lain yang belum kamu selesaikan. Hal ini justru membuatmu tak memiliki waktu untuk mengerjakan tugas yang lebih penting. Jadi, lebih baik kamu fokus melakukan satu kegiatan/pekerjaan dengan hasil yang maksimal.
3. Gangguan dari Luar
Hal yang satu ini terlihat sederhana namun efeknya tidak baik untuk manajemen waktumu. Gangguan dari lingkungan sekitar, seperti ponsel, media sosial, atau email yang kurang penting, sering kali menghambat fokus dan memecah konsentrasi. Hal ini membuatmu kesulitan menyelesaikan tugas sesuai rencana.
4. People Pleaser
Bukan kewajibanmu untuk selalu menyenangkan orang lain dan memenuhi ekspektasi mereka. Hindari mengambil tugas tambahan di luar kapasitasmu bahkan menyetujui deadline pekerjaan di luar logika hanya untuk menyenangkan orang lain. Kembali fokus pada prioritasmu, bantu pekerjaan orang lain saat pekerjaanmu sudah selesai, bukan sebaliknya.