Menjadi tonggak utama sebuah perusahaan, strategic planner berperan penting dalam merumuskan, mengarahkan, dan memastikan implementasi strategi yang terukur dan terarah. Dengan menganalisis tren pasar, mengidentifikasi peluang dan ancaman, serta menyusun rencana yang tepat, strategic planner membantu perusahaan mencapai tujuan.
Yuk, baca selengkapnya!
Apa itu Strategic Planner?
Strategic Planner adalah profesional yang bertanggung jawab untuk merumuskan, mengarahkan, dan memantau strategi jangka panjang sebuah perusahaan atau organisasi. Mereka bekerja dengan menganalisis data pasar, tren industri, serta lingkungan bisnis untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang dapat mempengaruhi pertumbuhan perusahaan. Dengan kemampuan analitis yang kuat, strategic planner menyusun rencana yang terukur dan realistis untuk mencapai tujuan bisnis, memastikan bahwa setiap langkah sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
Sederhananya, strategic planner bertanggung jawab memantau dan mengukur posisi perusahaan saat ini dari tujuan yang ingin dicapai, dan merencanakan langkah-langkah selanjutnya untuk mencapai tujuan tersebut.
Kemampuan Seorang Strategic Planner
Seorang strategic planner harus memiliki beragam skill atau keterampilan untuk menjalankan perannya secara efektif. Keterampilan ini memungkinkan seorang strategic planner untuk merancang dan mengimplementasikan strategi secara maksimal. Berikut adalah beberapa keterampilan utama yang harus dimiliki:
1. Analitis
Strategic planner harus mampu menganalisis dan mengevaluasi rencana perusahaan dengan baik. Mereka harus pandai menganalisis data pasar, tren industri, dan informasi bisnis untuk memahami situasi dan memprediksi peluang serta ancaman yang mungkin muncul. Mereka bisa dengan mudah mengubah data kompleks menjadi wawasan yang dapat diimplementasikan.
2. Komunikasi
Kunci utama keberhasilan sebuah perusahaan adalah di mana seluruh bagian dalam perusahaan tahu tujuan yang ingin dicapai dan paham akan tugas dan fungsinya masing-masing. Hal ini memaksa seorang strategic planner untuk mampu berkomunikasi dengan baik agar ide dan gagasan strategis diterima oleh seluruh bagian dalam perusahaan. Tidak hanya itu, strategic planner juga harus menjadi pendengar yang aktif. Mereka harus mendengarkan kebutuhan perusahaan dan gagasan-gagasan dari semua bagian sebelum menyusun rencana tindakan.
3. Leadership
Setelah ide dan gagasan strategis diterima oleh semua bagian dalam perusahaan, tugas strategic planner selanjutnya adalah mengarahkan implementasi strategi tersebut agar berjalan sesuai rencana. Hal ini membutuhkan keterampilan memimpin yang kuat.
4. Problem Solve
Seringkali apa yang sudah direncanakan melenceng dari yang semestinya. Seorang strategic planner hadir sebagai penyedia solusi yang paling efektif untuk memecahkan masalah-masalah tersebut berdasarkan hasil analisis dan pertimbangan berbagai perspektif.
Yaps, itulah penjelasan dan sederet kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang Strategic Planner. Tentunya kemampuan ini tak bisa datang begitu saja. Ia berangkat dari beragam pengalaman dan pengetahuan. Temukan artikel menarik lainnya di kanal Universitas Bakrie!