Untuk ketiga kalinya, event tahunan Merdeka Kata Mahasiswa (METAMASA) vol III  diselenggarakan pada Jumat, 8 April 2022. Virtual event bertajuk Innovate Your Education Strategy (IFTAR) ini bertujuan untuk memotivasi generasi muda, khususnya siswa SMA yang sedang mencari strategi untuk pendidikannya. Metamasa menghadirkan Farhan Jjima, seorang content creator di bidang pendidikan khususnya Matematika. Ada juga Charis Taga mahasiswi berprestasi dari Prodi Akuntansi Universitas Bakrie dan penampilan musik spesial Ramadhan dari Nada Sikkah.

Acara dibuka dengan sambutan Rektor Universitas Bakrie, Prof. Ir. Sofia W. Alisjahbana yang menyatakan bahwa Universitas Bakrie kini telah masuk ke dalam 100 besar Perguruan Tinggi berprestasi nasional berdasarkan pemeringkatan DIKTI, hal ini merupakan cerminan bahwa mahasiswa Universitas Bakrie memiliki daya saing dan siap berkompetisi dengan baik. “Sebagai kampus prestasi, terdapat fasilitas bagi mahasiswa yang aktif dalam mengikuti kompetisi, mulai dari pendampingan dosen, biaya kompetisi, pemberian beasiswa full dan uang saku per bulan. Harapannya, apabila nanti calon mahasiswa sudah diterima di Universitas Bakrie, fasilitas ini dapat dimanfaatkan dengan baik”. Prof Sofia juga menambahkan bahwa Universitas Bakrie mempunyai jalinan kerjasama yang kuat dengan Kelompok Usaha Bakrie, perguruan tinggi di dalam maupun luar negeri, dan organisasi-organisasi internasional. 

Pembicara pertama diwakili oleh Charis Taga, mahasiswa aktif dari prodi Akuntansi angkatan 2020 yang pernah berkesempatan mengikuti student exchange ke Universiti Utara Malaysia pada semester lalu. Selain menyibukkan diri dengan kegiatan akademik, Charis juga tengah magang di Direktorat Jenderal Pajak Setiabudi I. Kepada seluruh peserta webinar, Charis membagikan kisahnya yang berkali-kali gagal masuk PTN dan sempat ragu untuk masuk PTS setelah melihat biaya kuliah yang tinggi. Ia menjelaskan bahwa dirinya bangga menjadi bagian dari Universitas Bakrie, hal ini dikarenakan ia mendapat banyak dukungan dalam mengikuti kompetisi oleh kampus juga bimbingan yang baik dari para Dosen hingga Kaprodi.

“Sebagai pelajar, manajemen waktu yang baik adalah hal yang penting. Aku mengajak semua orang untuk melihat prioritas masing-masing, karena hal tersebut yang menentukan masa depan kita. Penting bagi anak muda untuk menyusun goals yang bersifat short maupun long term”. Charis membagikan tips yang ia terapkan bagi dirinya “setiap semester aku berusaha mencari kesibukan yang nantinya berguna buat masa depan aku, jadi ketika terjun ke dunia kerja, aku merasa sudah siap tempur. Buat aku, pendidikan yang baik dan lingkungan yang suportif tentu bisa mendorong kita berkembang”.

Pembicara kedua adalah Farhan Jijima, content creator dengan jumlah followers jutaan ini cukup digandrungi anak muda, khususnya di TikTok. Ia dikenal sebagai orang yang mengubah stigma bahwa pelajaran Matematika yang ditakuti bisa menjadi fun dan tidak sulit. Farhan juga tengah mengembangkan platform pengembangan diri. Siapa sangka, dibalik sosok Farhan yang selalu tampil ceria di layar kaca, ia ternyata pernah merasa bahwa kuliah itu beban. Sempat merasa salah jurusan hingga ingin cuti kuliah, dirinya cukup kaget kalau ia bisa bertahan sampai sekarang. “Intinya, jalani saja tanpa banyak overthinking. Jangan takut akan hari esok, jangan takut nggak bisa menyelesaikan tugas. Kalau kita jalani tanpa merasakan adanya beban, lama kelamaan akan jadi kebiasaan”. 

“Buat aku, pentingnya belajar dan sekolah tidak hanya semata-mata terkait akademis, tapi ada juga skill lain. misalnya, pendisiplinan diri dengan mengumpulkan tugas tepat waktu atau belajar kepemimpinan dan kerjasama dari kerja kelompok”. Farhan menitipkan pesan bagi seluruh pelajar di Indonesia  “anak muda harus punya tujuan hidup sehingga apa yang sehari-hari dijalankan itu bisa menjadi sebuah progress dari tujuan kita. Pendidikan adalah long life learning, trust the process and be adaptive” tutupnya.

Pada penghujung acara, Nada Sikkah menghibur peserta dengan membawakan dua lagu berjudul “Ramadhan Tiba” dan “Maulana”. Pameran beasiswa dan sharing  informasi  terkait pendaftaran di Universitas Bakrie menjadi penutup kegiatan Metamasa di tahun 2022 ini.