Universitas Bakrie (UBakrie) bermitra dengan PT Bakrie & Brothers, Tbk (BNBR), dalam mengembangkan platform digital learning yang akan diberi nama Bangkit!
yang mana Kerjasama ini akan didanai oleh Dirjen Dikti lewat paket hibah Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT) tahun 2022.
PTUPT merupakan program pendanaan penelitian dosen yang menghasilkan produk aplikatif, sesuai dengan kebutuhan industri. Proyek PTUPT UBakrie dan BNBR ini akan fokus pada modul pelatihan untuk pengembangan kapasitas resiliensi profesional. Resiliensi adalah kapasitas psikologis untuk bangkit dari kesulitan dan masalah, dan dapat membangun optimisme seseorang.
Tema resiliensi dipilih sejalan dengan pemulihan perekonomian nasional, setelah pandemi COVID-19 berangsur pulih dan dunia usaha mulai bangkit. “Riset tentang resiliensi cukup berkembang di Indonesia, tapi hilirisasinya dalam bentuk pelatihan, apalagi yang berbasis platform web atau mobile, bisa dikatakan belum ada” ujar M. Taufiq Amir, Ph.D, ketua peneliti yang juga Kaprodi Manajemen UBakrie. Peneliti lain yang berperan sebagai anggota adalah Yusuf Lestanto, ST. MSc, dosen Prodi Teknologi Informatika UBakrie.
Produk hasil penelitian terapan ini diharapkan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha yang mengalami tekanan karena pandemi, dan membutuhkan transformasi. Dr. Okder Pendrian, Chief Human Capital & Office support BNBR mengatakan “Sebagai mitra, kami juga berharap para manajer di grup Bakrie dilibatkan, bukan dalam proses penegmbangannya saja, tapi dalam memanfaatkan platformnya.” Agar optimal dalam memberi dukungan, BNBR juga menugaskan Senior Manager Human Capital & Office support Lufitasari Wibiyanti, SPi, MM, untuk berperan sebagai anggota peneliti.
Proyek penelitian berdurasi 2 tahun ini akan menggunakan Design Thinking sebagai pendekatan riset, dan akan melibatkan dua orang mahasiswa sebagai bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).