Agro Edu Wisata berbasis pengolahan sampah oleh Black Soldier Fly (BSF) atau Lalat tentara hitam siap diluncurkan bulan depan di NTB oleh tim peneliti Universitas Bakrie bekerjasama dengan Dompet Dhuafa.

Sebagai informasi, Lalat tentara hitam memanfaatkan limbah organik sebagai sumber makanannya dan mulai banyak dibudidayakan di Provinsi NTB. Penelitian ini diharapkan menjadi alternatif untuk menguatkan ikhtiar Zero Waste yang merupakan salah satu agenda dari Sustainable Development Goals (SDGs). Adapun penelitian ini merupakan bagian dari program Matching Fund Universitas Bakrie, dengan team dosen yang beranggotakan: Deffi Ayu Puspito Sari, S.TP., M.Agr.SC., P.hD., IPM (selaku Ketua), Aqil Azizi, S.Pi., M.Appl.Sc., Ph.D., Diki Surya Irawan, S.T., M.Si., Prismita Nursetyowati, S.T., M.T., dan Insan Harapan Harahap, S.Sos., M.AP.

Pada Jumat, 16 September 2022, ketua Peneliti Universitas Bakrie, Ibu Deffi Ayu Puspito Sari, S.TP., M.Agr.SC., P.hD., IPM bersama Bapak Ahmad Shonhaji selaku Direktur Dakwah, Budaya dan Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa berkesempatan untuk bertemu dan berdiskusi dengan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah M.Pd di Pendopo Wagub.

Pemerintah Provinsi, hal ini diwakili oleh Wakil Gubernur NTB menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung penuh kegiatan ini “kami pastinya selalu support program yang bertujuan untuk menyelamatkan lingkungan” ungkapnya.