Bapak Anindya Novyan Bakrie, President Director & CEO, PT Bakrie Brothers, Tbk menjadi moderator dalam B20 Summit Indonesia pada Senin, 14 November 2022 yang dihadiri oleh CEO Tesla, Elon Musk yang hadir melalui layar virtual. Beliau juga berkesempatan mengenakan batik kembar dengan Bapak Anindya Bakrie, yang berasal dari Sulawesi Tengah, daerah yang memiliki cadangan nikel di Indonesia.
Dalam konferensi yang bertajuk Navigating Future Disruption of Global Technological Innovation, keduanya saling berbincang mengenai berbagai hal. Salah satunya tentang Sustainable Development Goals (SDGs). Elon Musk menuturkan, Indonesia memiliki berbagai potensi material penting untuk mendukung energi terbarukan. Selain itu, banyaknya hutan mangrove dan hutan tropis di negeri ini dapat diandalkan sebagai penangkap karbon.
Bapak Anindya Bakrie lalu melontarkan pertanyaan yang berhubungan dengan salah satu misi Indonesia dalam mewujudkan agenda affordable and clean energy, salah satunya dengan memproduksi electric vehicle. Beliau bertanya kepada Elon Musk, tentang bagaimana indonesia harus berkontribusi dalam stabilisasi ekosistem kendaraan listrik ini? Bagi Elon Musk, Indonesia sudah berkontribusi dengan baik melalui produksi baterai listrik yang dibutuhkan oleh kendaraan listrik. Hal ini sangat bermanfaat bagi teknologi kendaraan jangka panjang kontribusi dari pertambangan berkelanjutan dan energi terbarukan, serta edukasinya, akan membuat kontribusi yang hebat dari indonesia.
Universitas Bakrie yang berada dalam ekosistem Bakrie Group hingga tahun ini melalui beberapa program studi unggulan telah mengadopsi poin-poin SDGs ke dalam proses pembelajaran mahasiswanya. Tak sampai situ, dalam mewujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi di Indonesia, Universitas Bakrie turut melakukan aksi nyata yang juga merupakan pengamalan dari SDGs, seperti mencapai ketahanan pangan yang baik, menciptakan penelitian yang terfokus pada climate action, hingga memberi ruang nyata bagi gender equality.