Apakah kamu adalah penikmat jajanan entah itu makanan atau minuman? Pernahkah terpikir di benak kalian, bagaimana ya jika makanan atau minuman yang kita konsumsi tidak diolah dengan baik dan tidak bermutu? Lalu, pertanyaan berikutnya adalah siapakah yang mampu melakukan itu? Yaps, barangkali prospek kerja dari jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan dapat menjawab rasa penasaranmu.
Ilmu dan Teknologi pangan adalah Program Studi yang mempelajari tentang berbagai hal tentang bahan makanan. Apa saja yang dipelajari? Ya, tentu saja seperti sifat fisik atau sifat kimia dari bahan makanan bahkan belajar tentang mikrobiologis di dalamnya lho.
Dengan bekal pengetahuan dan kemampuan sebagai seorang lulusan Ilmu dan Teknologi Pangan. Peranmu akan sangat vital dan dibutuhkan di perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang industri makan. Dan berikut ini, beberapa prospek kerja dari jurusan ini, penasaran? Here we go!
Baca juga: Cari Tahu Apa Saja yang Dipelajari di Ilmu dan Teknologi Pangan Selengkapnya
3 Prospek Kerja Lulusan Ilmu dan Teknologi Pangan
1. Research and Development
Research and Development (RnD) atau bidang pengembangan produk bertugas untuk membuat produk-produk baru ataupun mengembangkan produk yang telah ada sebelumnya. Apa saja lingkup pekerjaannya? Nantinya, kalian akan banyak melakukan riset, mulai dari tes bahan baku, pembuatan produk hingga riset pasar untuk memastikan produk yang dibuat dapat diterima oleh masyarakat.
Satu hal yang perlu digaris bawahi, aktivitas yang dilakukan biasanya berorientasi ke masa yang akan datang dan jangka panjang baik dalam dalam kaitannya dengan riset ilmiah murni maupun pengembangan aplikatif. Rangkaian ini dilakukan untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan yang telah ada agar dapat dipertanggungjawabkan.
2. Konsultan Gizi dan Pangan
Bidang yang satu ini tentunya sangat relate, karena nantinya sebagai konsultan tidak akan jauh-jauh dari memberikan konsultasi terkait suatu produk makanan. Konsultasi apa saja yang diberikan? Banyak! Konsultasi produk makanan, kandungan gizi, dan keamanannya ketika dikonsumsi. Selain 3 hal tersebut, kalian juga bisa memberikan konsultasi terkait produksi, pemasaran, hingga tren pasar tentang makanan yang lagi hype.
Klien yang bisa kamu dapatkan juga bervariatif tentunya, bisa untuk individu maupun perusahaan yang bergelut di bidang pangan. Selain memiliki pengetahuan mendasar seputar ilmu gizi, teknik pengolahan makanan, permasalahan konsumsi gizi, standar kelayakan produk pangan, serta pengetahuan mendalam seputar tren pangan.
3. Product Development
Dalam setiap perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan pasti memiliki satu divisi khusus yang mengurusi produk. Profesi Product Development berperan sangat vital, karena bertanggung jawab atas mutu produk yang dikembangkan dan juga bertanggung jawab penuh menjaga resep rahasia dari produk tersebut.
Profesi ini memiliki tingkat kesulitan yang tinggal dan tidak mudah langsung diterima di bagian ini. Disamping perlu pengetahuan mumpuni, bidang ini menyangkut rahasia resep produk sehingga perusahaan akan sangat berhati-hati. Posisi tertinggi yang dapat diraih adalah menjadi Direktur Teknik atau istilahnya Chief Technical Officer (CTO).
Kuliah Ilmu dan Teknologi Pangan di Universitas Bakrie
Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Bakrie didukung dengan kurikulum perkuliahan yang relevan dengan perkembangan zaman, tenaga pendidik profesional di bidangnya, dan juga Laboratorium Pangan Terpadu yang dapat digunakan mahasiswa untuk praktik perkuliahan dan penelitian.
Selain itu, Metode perkuliahan Experience The Real Things yang diterapkan Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Bakrie juga selaras tujuan SDGs nomor 2 yakni Zero Hunger dalam upaya menghapus kelaparan global dan menjamin akses pangan bergizi yang cukup. Yuk, kunjungi www.bakrie.ac.id untuk dapatkan informasi dan berita mengenai Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Bakrie!