Eksistensi sosial media saat ini membawa pengaruh besar terhadap kehidupan masyarakat. Salah satunya dengan kemunculan berbagai profesi baru, yaitu Content Creator. Generasi Z, milenial, bahkan sampai baby boomer berlomba-lomba. Tetapi, belum banyak yang tahu bahwa Content Creator tidak hanya sekadar membuat konten saja. Banyak hal yang harus diperhatikan sebelum menjadi meniti karir di bidang ini. Yuk, lihat cara menjadi Content Creator!

Kenalan dengan Profesi Content Creator, Yuk!

Content Creator adalah profesi dengan tugas utama untuk membuat konten dan memberikan informasi dengan nilai tertentu seperti edukasi maupun hiburan di media digital. Tapi, menjadi content creator tidak semudah itu, lho! Proses pembuatan konten memerlukan creative dan critical thinking

Selain itu, ada proses riset, membuat brief, shooting, editing, promosi konten, sampai riset hasil konten. Profesi content creator saat ini bisa ditekuni secara personal dan akan terus dibutuhkan di setiap perusahaan maupun agensi. Profesi ini juga bisa dijadikan sebagai pekerjaan tetap maupun pekerjaan sampingan. 

Cara Menjadi Content Creator ala Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Dalam artikel ini kami bertemu dan mewawancarai Cahyani Zalsabila yang akrab disapa Cani, merupakan salah satu mahasiswa aktif program studi Ilmu Komunikasi yang pernah berkecimpung dalam pembuatan konten dan meng-handle sosial media kampus. Yuk kita kepoin tips menjadi Content Creator ala Cani, anak Ilmu Komunikasi ini!

1. Kenali Target Audience

Tips pertama yang disampaikan oleh Cani adalah pastikan kamu mengenal target audience untuk konten yang akan dibuat. Menurutnya, audience adalah tujuan Content Creator membuat konten dengan jenis tertentu. 

Dengan memahami target audience, kamu bisa membuat konten sesuai dengan kebutuhan audience sehingga ada feedback yang terjadi di media sosial. Setidaknya, Content Creator harus mengenali rentang usia, gender dan jam aktif bermedia sosial. Dengan begitu, konten yang dibuat akan lebih relevan.

2. Tentukan Platform Media Sosial

Konten yang dibuat oleh seorang Content Creator bisa sangat beragam, bisa berbentuk foto, video, podcast dan lainnya. Platform yang digunakan juga bisa lebih dari satu. Namun, berdasarkan pengalaman Cani, ada baiknya dari awal untuk menentukan salah satu platform media sosial utama yang akan dijadikan sebagai ‘rumah’ dari konten yang akan dibuat. Kamu bisa memilih platform sesuai dengan kesukaan dan kenyamananmu. 

Contohnya kamu lebih suka memotret dan mengedit foto, kamu bisa fokus menggunakan platform Instagram. Selain itu, kamu juga bisa memilih platform sesuai dengan analisis audience. Misalnya, platform TikTok yang saat ini selalu menjadi trending maka, kamu bisa membuat short vertical video melalui TikTok.

3. Tentukan Personamu!

Eksistensi content creator saat ini sudah sangat beragam. Mulai dari Content Creator cilik, remaja hingga dewasa juga dengan jenis konten yang beragam pula mulai dari kuliner, beauty, fashion dan lainnya. Maka dari itu, jangan takut untuk show your uniqueness and show the real you! 

Cani memaparkan bahwa keunikan menjadi salah satu pembeda antar Content Creator. Keunikan tersebut bisa dilihat dari bagaimana personal looks di konten yang kamu buat bisa juga dalam gaya editing konten. Tetapi jangan lupa untuk tetap menjadi diri kamu sendiri yaa agar konten yang kamu buat bisa konsisten dan menjadi top of mind audience.

4. Belajar Skill Set yang Dibutuhkan Content Creator

“Content creator kerjanya bikin konten doang ya? Gampang lah!”. Kalimat itu sudah tidak asing lagi Cani dengarkan. Mungkin, para pembaca yang ingin menjadi content creator juga merasa hal yang sama ya? Padahal ada beberapa skill set yang harus dipahami untuk menjadi content creator

Mulai dari riset, memikirkan ide, membuat brief konten, membuat copywriting, sampai eksekusi dan editing konten sampai membaca analytics data. Proses shooting konten pun harus membutuhkan beberapa hard skill seperti memahami angle kamera, setting background, teknis audio, dan masih banyak lagi.

5. Ikuti Tren

Tips yang terakhir adalah pastikan kamu selalu up to date dan mengikuti trend yang ada. Tips ini sangat penting agar konten kamu menjadi lebih bervariasi dan kemungkinan besar konten kamu akan lebih mudah di-reach oleh audience

Kamu bisa membuat konten dengan backsound yang sedang trend atau bahkan langsung membuat konten dengan POV trend yang sedang berlangsung. Agar tetap konsisten, pastikan kamu tetap menyesuaikan dengan konsep utama konten kamu dari awal, yaa!


Itu dia 5 tips cara menjadi Content Creator ala Cani, mahasiswa Ilmu Komunikasi. Gimana, semakin tertarik menjadi Content Creator? Perdalam skill set-mu di Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie! Dengan pembelajaran #ExperientialLearning, mahasiswa nantinya akan dihadapkan dengan praktik nyata sesuai yang dibutuhkan industri, salah satunya Content Creator. Yuk, daftar di Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie!