Kehadiran pemimpin dalam sebuah perusahaan merupakan unsur yang wajib ada ya. Tanpa kehadiran sosok pemimpin, maka aktivitas perusahaan pasti akan kacau dan tidak terarah. Namun, tahukah kamu terdapat beberapa unsur pimpinan yang mampu menentukan kebijakan perusahaan? Jika belum, mari berkenalan dengan ketiganya, yakni: CEO, CFO, dan CMO.

Selama ini, mungkin kamu hanya akrab dengan istilah CEO atau chief executive officer. Padahal, dalam suatu perusahaan pemimpin bukan hanya CEO. Lalu, apa yang membedakan antara CEO, CFO, dan CMO? Yuk simak terus ulasan di artikel ini sampai tuntas ya!

Baca juga: Ini Dia Pentingnya Kepemimpinan dalam Organisasi

Pengertian CEO, CFO & CMO

1. CEO

CEO atau Chief Executive Officer merupakan posisi tertinggi dari suatu perusahaan. Seorang CEO bertanggung jawab untuk membuat keputusan demi keberlangsungan perusahaan. Posisi ini dapat dibilang yang paling populer dikenal oleh publik, karena CEO merupakan wajah perusahaan yang mengkomunikasikan visi-misi dari perusahaan ke khalayak. Pada prinsipnya, seorang CEO mengemban tugas sebagai pimpinan perusahaan makanya kemampuan kepemimpinan yang baik adalah hal utama yang harus dimiliki oleh CEO. 

2. CFO

CFO atau Chief Financial Officer adalah pimpinan perusahaan yang bertanggung jawab terhadap segala hal di bidang keuangan. Jabatan seorang CFO mungkin jarang didengar, karena seorang CFO cenderung bekerja di balik layar khususnya yang berhubungan dengan uang.. Beberapa tugasnya antara lain melakukan perencanaan keuangan, pencatatan hingga semua yang berurusan dengan administrasi perusahaan. 

Peran CFO mirip dengan bendahara atau controller, karena bertanggung jawab mengelola divisi keuangan (melacak arus kas, perencanaan keuangan, menganalisis kekuatan dan kelemahan keuangan perusahaan, mengusulkan tindakan korektif, dan memastikan laporan keuangan perusahaan akurat tepat waktu).

3. CMO

CMO atau Chief Marketing Officer adalah posisi eksekutif atau pimpinan perusahaan yang bertanggung jawab dalam urusan marketing atau pemasaran seperti namanya. 

CMO berperan mengembangkan rencana pemasaran untuk meningkatkan penjualan dan pertumbuhan. Selain itu, CMO  juga membuat strategi promosi pengenalan merek dan memberi perusahaan keunggulan kompetitif. Fokus CMO juga dapat dilakukan pada ranah pengembangan produk dan manajemen rantai distribusi.

Beda Peran & Tugas CEO, CFO & CMO

Setelah mengetahui pengertian masing-masing dari CEO, CFO, dan CMO. Selanjutnya, mari kita bedah bersama perbedaan peran dan tugas dari ketiganya. 

1. CEO

  • Mengawasi arah strategis organisasi, mengimplementasikan perubahan dan rencana yang diusulkan, dan memutuskan rencana jangka panjang perusahaan.
  • Menjadi wajah perusahaan dan terlibat dalam kewajiban hubungan media dan hubungan masyarakat. Seorang CEO dapat berbicara di konferensi, berbicara kepada publik tentang perubahan, atau berpartisipasi dalam acara komunitas.
  • Mempertahankan akuntabilitas dan melapor kepada dewan direksi yang mengawasi seluruh kinerja perusahaan dan meminta pertanggungjawaban CEO. Serta, berinteraksi dengan eksekutif kepemimpinan lainnya.
  • Memantau kinerja perusahaan dengan berbasis metrik keuangan atau non-keuangan untuk melacak bagaimana keadaannya untuk mengetahui dengan cepat bagaimana kinerja setiap area di perusahaan dan manuver strategis apa yang harus diambil.
  • Mengatur suasana dan menciptakan lingkungan kerja yang paling baik untuk mendorong kesuksesan, termasuk dengan menciptakan dan mempertahankan budaya organisasi atau perusahaan.

2. CFO

  • Bertanggung jawab kepada CEO dan membantu memberikan keputusan di bidang keuangan dengan melaporkan informasi yang akurat, bertanggung jawab untuk mengelola aktivitas keuangan perusahaan dan mematuhi prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP) yang diadopsi oleh Securities and Exchange Commission (SEC) dan badan pengatur lainnya.
  • CFO juga harus mematuhi peraturan seperti Sarbanes-Oxley Act yang mencakup ketentuan seperti pencegahan penipuan dan pengungkapan informasi keuangan.
  • Mengawasi masalah perpajakan, menghubungkan antar pejabat perusahaan dalam masalah akuntansi dan pengeluaran lainnya, dan menetapkan kebijakan keuangan.
  • Memberi masukan tentang investasi perusahaan, struktur modal, dan bagaimana perusahaan mengelola pendapatan dan pengeluarannya. 

3. CMO

  • Mengawasi posisi dan citra perusahaan di pasar. Dalam hal ini, istilah 'pasar' merujuk pada pengertian lingkungan bisnis.
  • Menentukan pendekatan pasar di masa depan, penjangkauan pelanggan, dan mengelola hubungan masyarakat (PR). Dalam sejumlah kasus di perusahaan, chief marketing officer berhubungan erat dengan departemen PR dan dipisah sebagai departemen yang berbeda.
  • Saat ini, posisi CMO juga harus memikirkan strategi penjangkauan pelanggan melalui smartphone, social media, artificial intelligence, dan internet mereka.

Advance your Career Bersama Magister Manajemen Universitas Bakrie! 

Menjadi seorang CEO, CFO, ataupun CMO membutuhkan skill dan pengetahuan yang baik dalam hal kepemimpinan. Magister Manajemen Universitas Bakrie yang memiliki fokus Entrepreneurship & Strategic Decision Mindset Program for Leaders sehingga diharapkan Program Magister Manajemen Universitas Bakrie mampu mencetak para pelaku bisnis dan Top Management yang handal, inovatif, dan berwawasan global. Daftarkan diri kamu sekarang!