Saat ini, Sistem Informasi telah menjadi elemen kunci dalam berbagai bidang, baik dalam kehidupan ekonomi maupun dalam administrasi publik. Dengan perkembangan teknologi, Sistem Informasi menjadi semakin kompleks dan menghasilkan jumlah data yang semakin besar. Penerapan yang saat ini sedang masif, yaitu mengenai pemanfaatan Big Data.
Analitik Big Data adalah proses mengekstraksi, memeriksa, dan menafsirkan data dalam jumlah besar, baik terstruktur atau tidak terstruktur, untuk mengidentifikasi pola, tren, dan wawasan berharga. Dalam konteks sistem informasi, analisis Big Data melibatkan penggunaan teknologi canggih dan alat analisis untuk memproses data dalam skala yang sangat besar dan kompleks.
Baca juga: Yuk, Kenalan dengan Pekerjaan Data Scientist!
Pengertian Big Data
Big Data adalah kumpulan proses yang terdiri dari jumlah yang sangat besar, ada yang terstruktur dan ada yang tidak. Biasanya digunakan untuk mendukung bisnis di segala bidang. Big Data juga bisa diartikan sebagai evolusi dari sistem database pada umumnya.
Penggunaan basis data sangat penting untuk mengolah, menyimpan dan mengelola segala jenis informasi secara terstruktur dan sistematis. Untuk proyek yang lebih kecil, cukup menggunakan bantuan database dengan fungsi open source, seperti Postgre, MariaDB, MySQL dan lainnya.
Dilansir dari Sas Institute, konsep Big Data memperoleh momentum di awal tahun 2000-an ketika analis industri Doug Laney mengkristalkan apa yang sekarang menjadi definisi Big Data menjadi 3V, yakni:
-
Volume:
Perusahaan mengumpulkan data dari berbagai sumber termasuk transaksi bisnis, perangkat pintar (IoT), perangkat industri, video, media sosial, dan lainnya. Di masa lalu, penyimpanan akan merepotkan, tetapi penyimpanan yang lebih murah di platform seperti Data Lakes dan Hadoop telah meringankan beban tersebut.
-
Velocity:
Dengan pertumbuhan Internet of Things (IoT), data mengalir ke bisnis dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan harus diproses secara tepat waktu. Tag RFID, sensor, dan pengukur pintar meningkatkan kebutuhan untuk memproses aliran data ini hampir secara waktu nyata.
-
Varietas:
Informasi datang dalam segala bentuk, mulai dari data numerik terstruktur dalam basis data tradisional hingga dokumen teks tidak terstruktur, email, video, audio, data pasar saham, dan transaksi keuangan.
Apa Manfaat Big Data dalam Dunia Sistem Informasi?
Mari kita lihat manfaat Big Data yang dirasakan dalam dunia Sistem Informasi:
1. Mendefinisikan dan Menganalisis Masalah
Big Data dapat bermanfaat untuk menentukan akar penyebab kegagalan, masalah, dan kegagalan hampir secara real time. Big Data dapat membantumu dalam mendefinisikan dan menganalisis suatu masalah, yang kemudian digunakan untuk meminimalisir kesalahan dalam penyimpanan data.
2. Identifikasi Masalah
Manfaat yang tidak kalah penting adalah dari segi aspek sustainability. Big data memungkinkan kita dapat dengan cepat dan akurat mengidentifikasi penyimpangan atau perilaku abnormal dalam struktur perusahaan. Selanjutnya, Bentuk atau proses kegiatan yang menyimpang ini juga dapat dihentikan baik dari sisi kesalahan teknis atau non teknis.
3. Membuat Keputusan
Big Data juga dapat menuntun menuju pengambilan keputusan yang bijak dan benar. Kehadiran Big Data memungkinkan kita menghubungkan sistem dengan perangkat teknologi pintar seperti kecerdasan buatan atau artificial intelligence. Kita juga dapat menggunakan IoT atau Internet of Things. Fungsinya untuk menyimpan dan menyediakan berbagai informasi dan data yang diperlukan untuk pengembangan suatu produk tertentu.
Contohnya adalah konsep smart city yang menggunakan bantuan kecerdasan buatan dalam jaringan besar.
4. Membuat Kerja yang Lebih Efisisen.
Kehadiran Big Data juga dapat mengurangi biaya dan waktu, serta meningkatkan kinerja aplikasi, sehingga perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien. Berbagai sistem big data dapat digunakan untuk menyimpan data, yang dapat mengurangi biaya bagi perusahaan. Kemudian dari sisi waktu proses di operasi, Big Data telah siap dengan sistem integrasi data yang dapat memangkas waktu operasional.
Nah, setelah mengetahui sejumlah informasi mengenai Big Data kamu pasti semakin tertarik ya, kawan? Dengan bergabung ke Prodi Sistem Informasi Universitas Bakrie, kamu bisa lho mewujudkan passion kamu jika ingin lebih mengenal lebih dalam tentang Big Data di mana nantinya kamu dapat menjadi seorang Data Scientist di masa yang akan datang. Yuk, kunjungi www.bakrie.ac.id untuk dapatkan informasi dan berita lainnya mengenai Prodi Sistem Informasi Universitas Bakrie!