Di era digitalisasi yang sangat berkembang saat ini, content marketing telah menjadi salah satu aspek yang sangat penting dalam dunia pemasaran. Dalam dunia yang semakin terhubung secara online, konten yang berkualitas menjadi kunci untuk menarik perhatian, membangun brand, dan mempengaruhi perilaku konsumen. Content marketing bukan lagi sekedar pilihan, melainkan suatu kewajiban bagi perusahaan yang ingin tetap sustain di pasar yang semakin kompetitif.
Content marketing merupakan strategi pemasaran yang berfokus pada pembuatan, distribusi, dan promosi konten yang relevan, bermanfaat, dan menarik untuk target audiens. Konten yang baik tidak hanya membantu dalam membangun hubungan yang kuat dengan konsumen, tetapi juga meningkatkan kepercayaan sebuah brand di mata konsumen, lho! Oleh karena itu, content marketing menjadi ‘alat’ untuk menyampaikan pesan dan mempengaruhi konsumen di era digital ini.
Baca juga: 10 Istilah Digital Marketing yang Wajib Diketahui
Kenalan dengan Content Marketing!
Pada dasarnya, content marketing bisa dikatakan sebagai cara untuk memasarkan sesuatu melalui pembuatan konten online. Ide utamanya adalah membuat konten yang menarik perhatian orang dengan tujuan pemasaran.
Singkatnya, content marketing itu seperti sebuah strategi pemasaran yang menggunakan konten menarik untuk membuat orang tertarik dan tetap suka dengan produk atau layanan tertentu. Tujuannya adalah untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Konten dalam content marketing bisa berupa gambar, audio, video, blog dan lain-lain. Hal yang terpenting adalah isi konten tersebut harus menarik, sehingga para audiens menjadi tertarik dengan brand yang dipromosikan.
Mengapa Content Marketing Penting?
1. Sebagai Eksistensi Brand
Sebuah brand tentu ingin selalu diingat oleh para target audience, konsumen, atau bahkan para calon konsumen. Content marketing dapat meningkatkan eksistensi brand yang juga dapat menjadi brand awareness. Dengan content marketing, setidaknya target audience sudah memiliki kesadaran akan sebuah brand yang kemudian bisa menjadi konsumen tetap.
2. Consideration
Selanjutnya, consideration atau pertimbangan adalah kondisi dimana konsumen akan berpikir untuk mengambil keputusan. Biasanya, konsumen akan mencari tahu lebih lanjut mengenai sebuah brand dan membandingkannya dengan brand serupa. Dengan content marketing, konsumen dapat terbantu dan bisa menentukan untuk mengambil keputusan pembelian produk.
3. Pembelian
Lebih lanjut, jika produk dirasa sesuai akan kebutuhan konsumen maka terjadi proses pembelian. Dengan content marketing, konsumen bahkan bisa melakukan pembelian dengan cepat tanpa melalui proses sebelumnya. Maka dari itu, peran content marketing secara tidak langsung akan menentukan apakah konsumen langsung melakukan pembelian atau harus melakukan perbandingan terlebih dahulu.
Konsep Content Marketing
1. Kita harus kenal dengan target audience
Target audience mempengaruhi seperti apa konten yang akan diproduksi hingga media publikasi apa yang akan digunakan. Contohnya, sebuah beauty brand ingin mengeluarkan produk untuk usia 24 hingga 30 tahun. Maka sebelum membuat konten, brand harus mengetahui jenis konten yang disukai seperti apa agar konten dapat tepat sasaran.
2. Content is a king!
Dari penjelasan diatas, content marketing merupakan suatu strategi yang dijalankan. Maka, pastikan membuat konten dengan maksimal mulai dari materi konten, visualisasi, audio, hingga trend. Tidak hanya itu, treat content like a king! Dengan memperhatikan segala detailnya. Jangan sampai kualitas konten buram, gunakan content writing yang sesuai dan menarik audience.
3. Memaksimalkan media publikasi
Last but not least, maksimalkan media publikasi yang digunakan. Pilih media publikasi yang sesuai dengan rentang usia target audience. Tidak harus menggunakan 1 media saja, yang terpenting sesuaikan konten dengan ‘identitas’ media publikasi.
Bagaimana, sudah tahu kan betapa pentingnya content marketing di era sekarang? Yuk, temukan berita menarik lainnya di kanal artikel Universitas Bakrie!