Masih ingat dengan cerita salah satu Marooners kita yang mewakili almamater pada Climate Innovation Generation Program (CIGPro) yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan? Yaps, Nia sudah sampai di tahap akhirnya yakni pengimplementasian projectnya. Melalui Save Our Mangroves yang ia laksanakan Nia melakukan aksi nyata untuk lingkungan.
Mari kita lihat keseruannya!
Kenalan dengan Save our Mangroves!
Nia mengikuti rangkaian CIGPro atau kepanjangannya Climate Innovation Generation Program, merupakan Program yang dilakukan oleh PGLHK (Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan) yang ditujukan kepada publik untuk membuat proposal Aksi Lingkungan.
Ia terpilih menjadi salah satu mahasiswa yang mendapatkan pendanaan senilai Rp. 10.000.000 dan harus mengimplementasikan proposalnya. Akhirnya nia membuat Project Save Our Mangroves 2024 x CIGPro dengan rangkaian SOM Education dan SOM Action.
Ini Dia Rangkaian Kegiatannya!
Seperti yang sudah disebutkan di atas, Save Our Mangroves memiliki dua rangkaian kegiatan. Dimulai dengan Lomba Poster Save Our Mangroves yang sudah terlaksana pada 21 September hingga 12 Oktober kemarin dan bisa diikuti oleh pelajar dan mahasiswa Jabodetabek.
Sedangkan aksi nyata dilanjutkan melalui Save Our Mangroves Action, yakni penanaman 200 bibit pohon Mangrove yang berlokasi di Hutan Lindung Angke Kapuk, Jakarta Utara. Kegiatan bermakna ini telah dilakukan pada 15 Oktober lalu.
Save Our Mangroves Jadi Inspirasi Anak Muda
Save Our Mangroves hanya menjadi satu dari ribuan langkah aksi nyata yang bisa dilakukan oleh generasi muda. Yang perlu diingat adalah akan selalu ada dampak dari langkah kecil yang kita lakukan.
“Dengan adanya kegiatan Save Our Mangroves Project, saya berharap generasi muda tidak menutup mata atas permasalahan lingkungan yang sedang terjadi di Indonesia, khususnya perubahan iklim. Edukasi penting namun harus diimbangi dengan aksi nyata dalam penanganan permasalahan lingkungan yang terjadi” jelas Kadek Kurnia Dewi.