Risiko bisnis tidak dapat terhindarkan dalam membangun sebuah usaha bisnis. Banyak faktor yang menimbulkan terjadinya risiko bisnis, baik itu internal maupun eksternal, seperti bencana, guncangan ketidakstabilan ekonomi, kesalahan SDM, dan lainnya. Jika faktor-faktor ini tidak dideteksi sejak dini, risiko bisnis bisa menimbulkan kerugian hingga kebangkrutan. Oleh sebab itu, pelaku bisnis wajib memiliki kemampuan memanajemen risiko untuk mitigasi, mengelola, dan memindahkan risiko agar bisnis bisa tetap bertahan dan berjalan dengan baik.

Persaingan dunia kerja tak bisa dipungkiri kian ketat. Tak hanya persaingan kerja terjadi antar pekerja yang sudah memiliki pengalaman, lulusan baru atau fresh graduate pun turut meramaikan “pasar” pencarian kerja saat ini. Bahkan kita pun dibuat kaget dengan kualifikasi anak magang yang setidaknya harus memiliki pengalaman juga! Lantas, sebagai orang yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi, seperti Sekolah Menengah Atas ke Universitas harus apa? 

Keberhasilan dan kesuksesan sebuah perusahaan bergantung pada Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki. Kehadiran SDM menjadi penggerak sebuah perusahaan dengan fungsinya sebagai tenaga kerja yang memproses pembuatan produk jasa atau barang. Oleh karena itu, perusahaan yang tidak memiliki SDM yang memadai dan mumpuni dianggap sebagai perusahaan yang gagal dalam meraih tujuan bisnis. Hal ini dikarenakan operasional yang tidak berjalan dengan baik.

Alumni Universitas Bakrie terus membuktikan bisa bersaing di dunia internasional. Tak hanya berkarir, kini ada kabar membanggakan dari Rasyid Sahindra, alumni Informatika yang berhasil lolos pada Program Master di University of Technology Sydney melalui Beasiswa LPDP.