Etika kerja yang baik dapat membantu karirmu berkembang lebih cepat dari kandidat lainnya. Bagi kandidat yang memperlihatkan etika kerja yang positif, sopan, tepat waktu, dan bertanggung jawab, memberikan kesan yang lebih positif dan memorable dari kandidat lainnya. Apalagi rekruter juga melihat lho etika para kandidat dari awal melamar kerja hingga tahapan akhir wawancara.  Rekruter sering kali menggali etika kerja seorang kandidat saat wawancara dengan menanyakan pertanyaan bertopik manajemen konflik, bekerja dalam tim, dan kemampuan memimpin untuk mencari kandidat yang bisa diandalkan dan termotivasi saat kerja. 

Hai! Pasti kamu pernah dengar penggalan lirik di bawah ini pada media sosial kamu kan teman? Hahahaha, bagi anak akuntansi mungkin penggalan liriknya akan diplesetkan menjadi “i need a Big 4 (four), give me a Big 4 (Four)” ya, bener gak nih guys? Faktanya, tidak sedikit nih dari para lulusan Prodi Akuntansi yang memiliki keinginan untuk berkarir di perusahaan-perusahaan besar, khususnya Perusahaan Big 4 ini.

Setiap unit terkecil suatu organisasi dalam kehidupan tentulah membutuhkan fungsi kepemimpinan. Baik sebuah perusahaan, organisasi, kelompok hingga bagian terkecil seperti keluarga perlu satu sosok yang dianggap mampu menjadi nahkoda. Tapi, apakah semua orang sudah tahu apa saja yang menjadi tugas seorang pemimpin? Dan apakah semua orang bisa menjadi seorang pemimpin?

Pandemi Covid-19 yang dihadapi beberapa tahun terakhir membuat transformasi besar di semua sektor, salah satunya ekonomi. Masyarakat berjuang untuk tetap mempertahankan dan menjalankan sistem perekonomian seefektif mungkin. Bisnis menjadi salah satu bidang yang mengalami transformasi besar, banyak bisnis rumahan yang kemudian semakin eksis dalam memanfaatkan digitalisasi dan melawan keterbatasan yang ada. Era digital memberikan kemudahan dan peluang yang besar dalam dunia bisnis. Bisnis yang dulunya hanya bisa dilakukan secara konvensional, kini dapat dilakukan secara online. Lantas, bagaimana membangun bisnis di era digital?